31 Oktober 2008

16. Mukhoyaroh


Ngroto, Gubug, 2 Agustus 1972

Desa Ngroto, Kec. Gubug, Kab. Grobogan

Pesan dari Bapak Margono :
Sebagai wanita Indonesia, aku wajib melaksanakan cita-cita Ibu Kartini.

Komentar Editor: waktu kelas dua semester kedua, saat pertama kali Bapak Margono mengajar di kelas kita ada kejadian cukup lucu. Saat itu Pak Margono menerangkan bahwa kita mempelajari Biologi secara ilmiah, tidak bermaksud untuk berfikir kotor atau yang lainnya. Kita harus ilmiah, demikian kata Bapak Margono, mengingat ada orang tua yang protes mengapa anak-anak diajarkan hal-hal yang sifatnya tabu seperti organ-organ reproduksi.

Kalau kita sudah berfikir ilmiah, demikian Bapak Margono, maka kita siap untuk belajar Biologi terutama tentang reproduksi. Kemudian tanpa disangka Mukhoyaroh bertanya, “Pak, kapan prakteknya?” semua murid tentu saja tertawa.

“Prakteknya setelah nanti kalian menikah,” jawab Bapak Margono sambil tersenyum.

Nah, gimana sekarang… cukup jelas bukan… laboratoriumnya ada di rumah!

Ayo… siapa yang waktu malam pertama masih ingat pelajaran Bapak Margono!

Tidak ada komentar: